Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional | Materi Kelas 8
Assalamualaikum Wr. Wb. 3
Selamat Pagi
semuanya untuk siswa-siswi yang bapak banggakan dipertemuan kali ini kita akan
membahas materi Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional Untuk itu mari kita senantiasa
bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita dimana
dihari ini masih bisa mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring, dimana
situasi saat ini kita dituntut untuk mengikuti protocol kesehatan, jangan lupa
3 M ; Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Mencuci Tangan.
Berikut ini Materi yang akan kita bahas :
Kompetensi Dasar
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan
nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus. 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti
penting Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik
Indonesia 3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan
nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonsia 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia |
Tujuan Pembelajaran
1) Mensyukuri nilai dan semangat
Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
secara tulus.
2) Bertanggung jawab terhadap makna
dan arti penting Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia
3) Menyimpulkan makna Kebangkitan
Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
4) Menjelaskan arti Penting
Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan
5) Menganalisis peran Tokoh
Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan Nasional
6) Menyusun laporan dan menyajikan
hasil telaah tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 dengan percaya diri
7) Mensimulasikan peran tokoh
kejuangan Kebangkitan Nasional
PERINTIS KEBANGKITAN NASIONAL DALAM
PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Sesungguhnya politik kolonial Belanda tidak menghendaki
rakyat Indonesia menjadi cerdas karena dapat membahayakan kedudukan Belanda
Indonesia. Namun, pemerintah Belanda terpaksa memberikan pendidikan modern
kepada rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga terdidik dan untuk
meningkatkan masyarakat Indonesia sebagai pasar bagi industri Belanda.
Akibatnya, lahir kebangkitan kaum terpelajar sehingga menimbulkan kesadaran nasional
untuk merdeka bebas dari penjajahan
1. Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional
Sejarah kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya
organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Terbentuknya organisasi Budi
Utomo atas ide atau gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi Budi Utomo
memiliki makna tersendiri, secara harfiah, kata Budi dalam Budi Utomo artinya
perangai atau tabiat, sedangkan Utomo berarti baik atau luhur. Organisasi Budi
Utomo artinya usaha mulia. Jadi, Budi Utomo dimaknai sebagai wadah untuk
anggotanya mencapai sesuatu berdasar keluhuran budi, kebaikan perangai atau
tabiat.
Organisasi Budi Utomo merupakan sebuah organisasi yang
pertama didirikan di Indonesia. Budi Utomo memiliki tujuan yang sangat hebat
dan memiliki pengaruh yang amat dahsyat bagi berdirinya negara Indonesia
terutama bagi kebangkitan Nasional Indonesia yang telah lama terpuruk dalam
ketidakberdayaan nya akibat dijajah dan ditindas oleh negara para penjajah.
Organisasi Budi Utomo juga sangat membela kepentingan rakyat dan berjuang demi
mendapatkan keadilan bagi masyarakat Indonesia. Budi Utomo lahir dari
pertemuan-pertemuan dan diskusi yang sering dilakukan di perpustakaan STOVIA
oleh beberapa mahasiswa antara lain, Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto
Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo. Mereka memikirkan nasib bangsa yang
sangat buruk dan selalu dianggap bodoh dan tidak bermartabat oleh bangsa
Belanda, serta bagaimana cara memperbaiki para pejabat pangreh praja kebanyakan
hanya memikirkan kepentingan sendiri dan jabatan. Dalam praktiknya, mereka
menindas rakyat dan bangsa sendiri, misalnya dengan menarik pajak
sebanyak-banyaknya untuk menyenangkan hati atasan dan para penguasa Belanda.
Ada pun susunan pengurus Budi Utomo yang didirikan pada
tanggal 20 Mei 1908 sebagai berikut :
Ketua : R. Sutomo
Wakil : M. Sulaeman
Seketaris I : Suwarno
Seketaris II : M. Suwarno
Bendahara : R. Angka
Komisaris : M. Suwarno dan Muhammad Saleh
Pada awalnya organisasi Budi Utomo bukan organisasi
politik, melainkan organisasi Budi Utomo bergerak dibidang pendidikan dan
sosial budaya. Tujuan utama organisasi Budi Utomo adalah kemajuan bagi Hindia
Belanda dalam bidang pengajaran dan pendidikan. Tujuan tersebut ingin dicapai
dengan usaha-usaha berikut :
- Meningkatkan
derajat dan martabat bangsa Indonesia dengan memajukan pendidikan dan
pengajaran.
- Meningkatkan
ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan sosial.
- Memajukan
teknik dan industri.
- Menghidupkan
kembali kebudayaan.
Beberapa bentuk peran politik Budi Utomo sebagai berikut
:
- Melancarkan
isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain.
- Menyokong
gagasan wajib militer pribumi.
- Mengirimkan
komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia.
- Ikut duduk
dalam Volksraad (dewan rakyat).
- Membentuk
Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota Volksraad.
Keunggulan dari dibentuknya Budi Utomo bagi bangsa
Indonesia adalah meningkatkan kualitas penduduk di Indonesia. Karena organisasi
ini melaksanakan pembelajaran bahasa Belanda. Namun pada awal Pembentukan Budi
Utomo, organisasi ini memiliki beberapa kendala sebagai berikut :
- Pembatasan
anggota Budi Utomo hanya masyarakat Jawa dan Madura.
- Tidak
mencampuri urusan politik.
Kongres Budi Utomo berlangsung di Yogyakarta pada tanggal
3-5 Oktober 1908. Dalam kongres Budi Utomo yang pertama diputuskan
beberapa hal berikut :
- Membatasi
jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
- Tidak
melibatkan diri dalam politik.
- Bidang
kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
- Menyusun
pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T Tirtokusumo.
- Merumuskan
tujuan utama Budi Utomo.
Pada tahun 1927 Budi Utomo masuk dalam PPPKI
(Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia) yang
dipelopori oleh Ir. Soekarno. Diteruskan dengan mengadakan fusi dengan PBI
(Partai Bangsa Indonesia) pada tahun 1935, hasil fusi melahirkan Parindra
(Partai Indonesia Raya) sehingga berakhirlah Budi Utomo sebagai organisasi
pergerakan nasional.
Tidak ada komentar untuk "Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional | Materi Kelas 8 "
Posting Komentar