Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berada
di tengah-tengah masyarakat sekaligus menjadi warga dan anggota masyarakat yang
bersangkutan. Sudah merupakan kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada norma
dan aturan yang berlaku. Norma, dan aturan tersebut wajib ditaati oleh semua
anggota masyarakat.
Ketaatan adalah sikap patuh pada aturan yang
berlaku. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab sebagai warga
negara yang baik. Bukan disebabkan oleh adanya sanksi atau hadirnya aparat
negara.
Sikap patuh terhadap norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bukan lahir karena
keadaan terpaksa, takut dikenakan sanksi atau karena kehadiran aparat penegak
hukum. Kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggung jawab kalian sebagai warga
negara yang baik.
Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri
sendiri apabila sudah menjadi kesadaran.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kalian
membina sikap dan budaya sebagai berikut.
1.
Budaya malu, yaitu
sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, malu datang terlambat hadir di
sekolah.
2.
Budaya tertib, yaitu
membiasakan bersikap tertib di mana pun kalian berada. Misalnya, mengikuti
antrian sesuai dengan nomor antrian.
3.
Budaya bersih, yaitu
sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan
kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian.
Dalam kehidupan di masyarakat, penetapan norma
ada yang ditentukan oleh Ketua Adat (tokoh yang berpengaruh dalam
masyarakat itu), ada pula yang ditentukan berdasarkan
kesepakatan bersama (konsensus), baik melalui musyawarah maupun melalui
pemungutan suara. Kenyataan seperti itu banyak terjadi dalam kehidupan
masyarakat, termasuk dalam lingkup pergaulan di sekolah, organisasi, atau
negara.
Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak ditemukan perilaku
tidak patuh terhadap norma. Ada beberapa penyebab kesadaran terhadap kepatuhan
pada norma-norma dalam kehidupan masih rendah, yaitu sebagai berikut.
1.
Faktor pribadi, yaitu berkaitan atau sifat dan
karakter dalam diri sendiri yang belum memiliki kesadaran berlaku taat aturan.
2. Faktor
lingkungan, yaitu pengaruh lingkungan kehidupan baik keluarga maupun masyarakat
yang belum memberikan daya dukung terhadap pembentukan watak patuh pada aturan.
Misalnya, karena kurangnya perhatian dari orangtua, pergaulan dengan teman
sebaya yang tingkah lakunya kurang baik, atau tinggal di lingkungan yang kurang
teratur dan kumuh
Link Video Pembelajaran sebagai berikut :
Tidak ada komentar untuk " Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari"
Posting Komentar